Komputasi itu bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma yang berhubungan dengan sub-bidang ilmu computer dan matematika. Hal ini juga disebut dengan teori komputasi. Secara umum iIlmu komputasi ini merupakan bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Seperti yang sudah diberi tahu sebelumnya, komputasi berasal dari bahasa inggris computing dan computation. COMPUTING artinya suatu aktifitas yang menggunakan atau memperbaiki hardware dan software, sedangkan COMPUTATION artinya suatu cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Jadi kesimulannya KOMPUTASI adalah suatu aktifitas untuk menemukan pemecahan permasalahan dengan suatu algoritma dengan menggunakan hardware dan software yang ada. Dan sekarang sudah tidak mungkin dipungkiri lagi, komputasi sudah dilakukan dengan menggunakan bantuan computer.
Jadi jika kita berbicara tentang kinerja komputasi, berarti kita bebrbicara tentang kekuatan/kualitas sikomputasi tadi dalam menemuan suatu pemecahan masalah dengan suatu algoritma menggunakan hardware dan software yang telah ada.
Parallel Processing atau lebih dikenal dengan bahasa Indonesia Pemrosesan Parallel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Jadi dapat dibayangkan bagaimana hasil kerjaan kita jika menggunaan pemrosessan parallel. Sudah pasti kerjaan tersebut cepat terselesaikan karena CPU yang bekerjapun banyak. Berarti parallel processing ini membuat program berjalan lebih cepat karena CPU yang digunakan semakin banyak. Tetapi kenyataannya, pada saat dilakukan pemrosesan parallel, program sering kali sulit dibagi sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa adanya saling keterkaitan antara satu dan yang lainnya.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya komputasi parallel ini diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini maka diperlukanlah infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman parallel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan (komputasi parallel) baik dalam komputer dengan satu processor (prosesor tunggal) ataupun banyak processor (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan komuter, maka hal ini lebih sering disebut dengan istilah Sistem Terdistribusi (distributed computing).
Rata-rata computer yang ada sekarang ini hanya mempunyai satu CPU saja, walaupun ada juga beberapa computer yang memiliki lebih dari satu CPU. Bisa dua, tiga, empat dan bahkan ribuan CPU. Nah, yang jadi permasalahannya sekarang ini adalah, bagaimana caranya computer yang mempunyai satu CPU saja bisa melakukan parallel processing?? Kan parallel processing tersebut mengunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah rogram secara bersama-sama. Dan perlu diingat ya, kalau “parallel processing” ini berbeda dengan “multitasking”. Kalau Multitasking itu artinya memproses beberapa program sekali gus dalam satu CPU. Nah sudah jelas beda kan antara PARALLEL PROCESSING dengan MULTITASKING.
Sekarang kita balik lagi kepembahasan bagaimana caranya computer yang mempunyai satu CPU saja bisa melakukan parallel processing?? Jawabannya gampang saja kok. Komputer dengan satu CPU tersebut tinggal dihubungkan saja ke komputer lainnya dengan menggunakan jaringan sehingga parallel processing pun bisa dilakukan. Namun perlu diketahui bahwa parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut dengan distributed processing software.
Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Dimana semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), maka semakin banyak pula pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Dan sekarang kesimpulannya bahwa Paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel ini diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal. Penggunaan komputasi parallel prosessing pun merupakan pilihan yang cukup bagus pada saat ini untuk menangani pengolahan data yang besar dan banyak.
Selanjutnya perbedaan antara komputasi tunggal dan komputasi parallel dapat dilihat ada gambar berikut ini:
Komputasi tunggal
Komputasi parallel
Jadi dari sekian panjang pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengolahan Parallel adalah pengolahan informasi yang menekankan pada manipulasi data-data elemen secara simultan.
2. Pengolahan Parallel dimaksudkan untuk mempercepat komputasi dari sistem komputer dan menambah jumlah keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.
3. Pengolahan Parallel merupakan pengolahan informasi yang ditekankan pada manipulasi elemen data yang dimiliki oleh satu atau lebih dari satu proses secara bersamaan dalam rangka menyelesaikan sebuah problem.
Kesimpulan :
Banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
Hubungan Antara Komputasi Modern Dan Parallel Processing
Pemrosesan paralel juga disebut komputasi paralel. Dalam upaya lebih murah pengolahan komputasi paralel menyediakan alternatif pilihan yang layak. Waktu idle siklus prosesor di seluruh jaringan dapat digunakan secara efektif oleh perangkat lunak komputasi terdistribusi yang canggih. Pengolahan paralel istilah digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan untuk memberikan tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi dari sistem komputer.
Komentar:
Jadi parallel prosesing adalah pelaksanaan instruksi-instruksi computer secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi. Dengan adanya parallel prosesing inilah kita dapat mengetahui prakiraan cuaca atau reaksi – reaksi gunung berapi dan bencana alam lainnya, sehingga kita dapat waspada terhadap bencana alam yang akan terjadi.
Kelebihan:
waktu eksekusi lebih cepat.
throughput jadi lebih tinggi.
Kerugian:
perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
kebutuhan daya juga lebih.
Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/40938360/Makalah-Arkom-Paralel-Processing
http://mmullyati.110mb.com/index.html
http://ghani.gxrg.org/2011/04/01/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
http://d1203.wordpress.com/2012/03/30/hubungan-antara-komputasi-modern-dan-parallel-processing/
Seperti yang sudah diberi tahu sebelumnya, komputasi berasal dari bahasa inggris computing dan computation. COMPUTING artinya suatu aktifitas yang menggunakan atau memperbaiki hardware dan software, sedangkan COMPUTATION artinya suatu cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Jadi kesimulannya KOMPUTASI adalah suatu aktifitas untuk menemukan pemecahan permasalahan dengan suatu algoritma dengan menggunakan hardware dan software yang ada. Dan sekarang sudah tidak mungkin dipungkiri lagi, komputasi sudah dilakukan dengan menggunakan bantuan computer.
Jadi jika kita berbicara tentang kinerja komputasi, berarti kita bebrbicara tentang kekuatan/kualitas sikomputasi tadi dalam menemuan suatu pemecahan masalah dengan suatu algoritma menggunakan hardware dan software yang telah ada.
Parallel Processing atau lebih dikenal dengan bahasa Indonesia Pemrosesan Parallel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Jadi dapat dibayangkan bagaimana hasil kerjaan kita jika menggunaan pemrosessan parallel. Sudah pasti kerjaan tersebut cepat terselesaikan karena CPU yang bekerjapun banyak. Berarti parallel processing ini membuat program berjalan lebih cepat karena CPU yang digunakan semakin banyak. Tetapi kenyataannya, pada saat dilakukan pemrosesan parallel, program sering kali sulit dibagi sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa adanya saling keterkaitan antara satu dan yang lainnya.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya komputasi parallel ini diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini maka diperlukanlah infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman parallel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan (komputasi parallel) baik dalam komputer dengan satu processor (prosesor tunggal) ataupun banyak processor (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan komuter, maka hal ini lebih sering disebut dengan istilah Sistem Terdistribusi (distributed computing).
Rata-rata computer yang ada sekarang ini hanya mempunyai satu CPU saja, walaupun ada juga beberapa computer yang memiliki lebih dari satu CPU. Bisa dua, tiga, empat dan bahkan ribuan CPU. Nah, yang jadi permasalahannya sekarang ini adalah, bagaimana caranya computer yang mempunyai satu CPU saja bisa melakukan parallel processing?? Kan parallel processing tersebut mengunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah rogram secara bersama-sama. Dan perlu diingat ya, kalau “parallel processing” ini berbeda dengan “multitasking”. Kalau Multitasking itu artinya memproses beberapa program sekali gus dalam satu CPU. Nah sudah jelas beda kan antara PARALLEL PROCESSING dengan MULTITASKING.
Sekarang kita balik lagi kepembahasan bagaimana caranya computer yang mempunyai satu CPU saja bisa melakukan parallel processing?? Jawabannya gampang saja kok. Komputer dengan satu CPU tersebut tinggal dihubungkan saja ke komputer lainnya dengan menggunakan jaringan sehingga parallel processing pun bisa dilakukan. Namun perlu diketahui bahwa parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut dengan distributed processing software.
Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Dimana semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), maka semakin banyak pula pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Dan sekarang kesimpulannya bahwa Paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel ini diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal. Penggunaan komputasi parallel prosessing pun merupakan pilihan yang cukup bagus pada saat ini untuk menangani pengolahan data yang besar dan banyak.
Selanjutnya perbedaan antara komputasi tunggal dan komputasi parallel dapat dilihat ada gambar berikut ini:
Komputasi tunggal
Komputasi parallel
Jadi dari sekian panjang pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengolahan Parallel adalah pengolahan informasi yang menekankan pada manipulasi data-data elemen secara simultan.
2. Pengolahan Parallel dimaksudkan untuk mempercepat komputasi dari sistem komputer dan menambah jumlah keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.
3. Pengolahan Parallel merupakan pengolahan informasi yang ditekankan pada manipulasi elemen data yang dimiliki oleh satu atau lebih dari satu proses secara bersamaan dalam rangka menyelesaikan sebuah problem.
Kesimpulan :
Banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
Hubungan Antara Komputasi Modern Dan Parallel Processing
Pemrosesan paralel juga disebut komputasi paralel. Dalam upaya lebih murah pengolahan komputasi paralel menyediakan alternatif pilihan yang layak. Waktu idle siklus prosesor di seluruh jaringan dapat digunakan secara efektif oleh perangkat lunak komputasi terdistribusi yang canggih. Pengolahan paralel istilah digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan untuk memberikan tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan kecepatan komputasi dari sistem komputer.
Komentar:
Jadi parallel prosesing adalah pelaksanaan instruksi-instruksi computer secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi. Dengan adanya parallel prosesing inilah kita dapat mengetahui prakiraan cuaca atau reaksi – reaksi gunung berapi dan bencana alam lainnya, sehingga kita dapat waspada terhadap bencana alam yang akan terjadi.
Kelebihan:
waktu eksekusi lebih cepat.
throughput jadi lebih tinggi.
Kerugian:
perangkat keras lainnya yang dibutuhkan.
kebutuhan daya juga lebih.
Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/40938360/Makalah-Arkom-Paralel-Processing
http://mmullyati.110mb.com/index.html
http://ghani.gxrg.org/2011/04/01/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
http://d1203.wordpress.com/2012/03/30/hubungan-antara-komputasi-modern-dan-parallel-processing/
0 komentar:
Posting Komentar